Pages

Minggu, 13 Oktober 2013

Area Cetak pada mesin Offset

Bagi para ‘pemula’ seringkali terjadi kesalahan dalam pengukuran film, sehingga berdampak pada saat persiapan percetakan. Ini berawal dari kesalahan pembuatan ukuran desain, misalnya desain di CorelDraw. Bagi yang baru memakai aplikasi ini terkadang karena ketidaktahuan tidak memperhatikan tampilan 100% desain yang telah dibuat. Kesalahan ini mengakibatkan ukuran film tidak sesuai (misalnya ukurannya terlalu besar atau terlalu kecil) maka mesin cetak yang dipakaipun akan lain. Dampak lain adalah pada jumlah cetak untuk satu plano. Misalnya, seharusnya perkiraan dalam 1 plano akan dibuat 12 buah cetak, karena salah perhitungan yang terjadi adalah kurang dari jumlah seharusnya, dan banyak lagi dampak lain yang berujung pada pembengkakan biaya produksi

Mesin Toko 820, 810
Area cetak     : 24 cm x 35cm
Area kertas     : 25 cm x 35 cm
Mesin Gestetner, Multilith (Bisa Sparasi)
Area cetak     : 24 cm x 35cm
Area kertas     : 25 cm x 35 cm
Mesin GTO 46, Hamada E 47
Area cetak     : 31 cm x 45 cm
Area kertas     : 32 cm x 46 cm
Mesin GTO 52, Oliver 52, Ryobi 500K, Hamada Betha 52, 700, 800
Area cetak     : 35 cm x 51 cm
Area kertas     : 36 cm x 52 cm
Mesin Oliver 58
Area cetak     : 43 cm x 57 cm
Area kertas     : 44 cm x 58 cm
Mesin Oliver 66,  MO Heidelberg
Area cetak     : 47 cm x 65 cm
Area kertas     : 48 cm x 66 cm
Mesin Oliver 72, SOR M
Area cetak     : 51 cm x 70 cm
Area kertas     : 52 cm x 72 cm
Mesin Oliver 94
Area cetak     : 62 cm x 92 cm
Area kertas     : 64 cm x 94 cm
Mesin SOR S
Area cetak     : 70 cm x 100 cm
Area kertas     : 72 cm x 102 cm

0 komentar:

Posting Komentar